Motor Sering Mati Ketika Mesinnya Panas,Ini Solusinya.
Ada beberapa penyebab Motor sering mati ketika kondisi mesinnya sudah panas,atau ketika sudah menempuh perjalanan sekitar kurang lebih 3 kilometeran,seperti yang di alami pengendara motor yang satu ini,dan menggunakan sepeda motor yamaha jupiter z keluaran tahun 2008 sebagai alat transportasi kesehariannya.
![]() |
Yamaha jupiter z sumber : google.com |
Menurut ceritanya kejadian motor yang sering mati tersebut awal mulanya motor terasa seperti "ngempos dan membrebet" ujarnya lama-kelamaan eh mesinnya malah langsung mati,dan ketika mau di hidupkan kembali motornya tidak mau hidup sama sekali,bahkan sudah beberapa kali di selah-selah hingga bercucuran keringat pun motor tersebut tetap tidak mau hidup lagi, "akhirnya motor pun saya dorong ke pinggir jalan" kebetulan pas waktu motor mogok ia sedang keliling berjualan dan posisi jalannya lagi lengang ,"untung saja jalannya lagi sepi coba kalau lagi rame bisa-bisa saya di tabrak orang,mana lagi sedang membawa barang dagangan eh motornya malah mati" ujarnya dengan sedikit merasa kesal,motornya pun di diamkan sementara sambil istirahat,ia mencoba oprek sendiri dengan membuka businya barangkali saja motornya bisa hidup lagi.
Setelah beberapa saat kemudian dan setelah membersihkan businya,karena ia hanya tahu,jika mesin mati maka businya yang harus di bersihkan mungkin begitu pengetahuannya atau memang hanya menebak-nebaknya saja,dan ternyata setelah di bersihkan businya kemudian di pasang kembali lalu motornya ia selah-selah eh langsung hidup mesinnya,ini bisa saja terjadi karena kondisi mesinnya yang sudah dingin,tidak lama pun sambil rada senang ia langsung jalan kembali,dan ia berniat untuk tidak melanjutkan jualan kelilingnya.
Namun apa yang terjadi baru juga sampai beberapa ratus meter,motor yamaha jupiter z nya kembali seperti semula,mati mendadak,karena mesinnya mungkin sudah panas lagi,akhirnya ia mendorongnya ke bengkel kami,karena pas mesin motornya mengalami mati lagi, tidak jauh dari bengkel kami.Merunut cerita di atas ada beberapa kondisi yang menyebabkan motor yamaha jupiter z mengalami mati ketika mesinnya sudah panas.
Untuk beberapa kasus seperti ini,yang sering terjadi dan saya tangani di bengkel kondisi tersebut di akibatkan dari beberapa komponen pengapiannya yang sudah lemah,di antaranya COIL,CDI dan PULSER,supaya diantara ketiga parts tersebut tidak di ganti berbarengan karena memang harganya juga lumayan mahal,kita cek kondisinya satu per satu.
COIL
![]() |
Coil jupiter z foto : tokopedia.com |
Untuk memeriksa kondisi Coilnya yang lemah di bengkel kami mengandalkan cara yang sederhana yaitu dengan mengetes keluaran api dari ujung kabel coilnya,dengan mengeluarkan dulu dari kop businya,dan di tempelkan ke body atau mesin motor tersebut usahakan jang terlalu rapat,Jika keluaran api nya biru itu tandanya coil masih bagus dan jika api nya merah atau hijau berarti coilnya sudah lemah,dan untuk masalah coil motor yang ini kata yang punya coilnya sudah di ganti baru.
CDI
![]() |
CDI jupiter z foto : m aris |
Untuk mengetes dan memeriksa Cdi yang lemah, caranya pun hampir sama dengan mengetes Coil,hanya saja untuk memeriksa Cdi,kita mesti mencabut dulu kabel yang menuju ke coilnya dan caranya ditempelkan ke mesinnya sampai nempel,tidak seperti saat memeriksa coil yang mesti di renggang kan,jika keliatan apinya biru dan meretek/mercik itu tandanya Cdi nya pun masih bagus,oh ya untuk warna kabel yang dari CDI ke Coil,motor yamaha menggunakan warna orange berbeda dengan motor yang lainnya.
PULSER
![]() |
Pulser jupiter z foto : m aris |
Dan untuk memeriksa kondisi pulsernya yang lemah,tentunya kita harus membuka blok magnetnya dulu,karena posisi pulser motor yamaha jupiter z berada di dalam bak spul yang menyatu sekaligus dengan spulnya.
Saya pun lanjut membongkar blok magnetnya dan langsung saya menuju targetnya yaitu membuka pulsernya yang menggunakan baut L 5mm,dan setelah di buka,ternyata kondisinya sudah memprihatinkan he..
Untuk motor yang ini yamaha jupiter z memeriksa pulsernya mudah hanya dengan menempelkan besi saja ke ujung pulsernya,karena ujung pulser menggunakan magnet,jika daya tarik magnetnya lemah udah pasti pulsernya pun lemah,cara ini mungkin hanya di pelajari di bengkel kami,untuk mengetes dengan cara menggunakan tester mungkin cara ini sudah lumrah.
Setelah yakin penyebab motor mati ketika mesin panas tersebut indikasinya dari pulser,lanjut saya menggati pulsernya dengan yang baru,dan setelah semuanya selesai di kerjakan lantas saya mengetes motornya dan hasilnya memuaskan.
Dan inilah solusinya jika motor kalian mengalami hal yang sama,tinggal ganti pulsernya saja.Mungkin juga masalahnya sama tetapi penangan yang berbeda.
Terimakasih Jika ada salah-salah kata mohon di koreksi.
Wassalamualaikum wr.wb.
Posting Komentar