Bedah Jeroan Yamaha Mio Sporty 'gahar' Bore Up Sampai 160cc Garuk Tanah
Dunia bore up mem bore up memang tiada habis nya selama hayat masih di kandung badan terus menerus tiada hentinya,tak terkecuali dengan motor matic keluaran pabrikan yang berlambang garputala tersebut yang menjadi objek 'cocoan' para mekanik terutama dalam masalah bore up,tak asing lagi dengan motor yang satu ini,ya motor mio sporty.
Yamaha mio sporty yang memiliki keunggulan tersendiri yaitu memiliki blok seher dengan liner nya yang sangat tebal,sehingga dengan memiliki kelebihan tersebut mampu di jejali piston dengan Diameter yang bisa di bilang cukup ekstrim juga yaitu dengan piston miliknya yamaha byson over size 100 yaitu 59mm,dengan Diameter piston 59mm dan langkah piston nya masih mempertahankan bawaannya atau standarnya yaitu 57,9mm,maka setelah di kalkulasi di dapatkan angka 158,216672 di bulatkan menjadi 160cc,angka yang cukup fantastis juga dan masih di bilang cukup aman sih,asal jangan dipakai ngojek aja he... Oke langsung kita mulai bedah mesinnya.
![]() |
Bore Up sampai tipis liner nya (m_aris) |
Blok Seher
blok seher mio sporty bagi yang suka oprek mengoprek motor sudah tidak asing lagi dengan blok sehee motor tersebut yaitu memiliki ketebalan liner lumayan cukup tebal,untuk bisa di masuki piston yang gede tersebut tidak harus di ganti liner atau boring nya,dengan mengandalkan liner bawaan pabrik nya mampu di boreUp hingga 59mm dan menyisakan bibir lener yang tipis,namun masih bisa dibilang aman asalkan kita sebagai mekanik bisa menyesuaikan dengan tingkat keamanan mesin tersebut,tetapi tidak menutup kemungkinan dengan kondisi liner yang tipis dapat di pastikan panas mesinnya menjadi meningkat dari standarnya,dan untuk pengerjaannya kita tinggal serahkan saja sama tukang korter dan tukang bubut.
Seher/Piston
Untuk ukuran piston yang Diameternya mencapai 59mm maka pilihan nya jatuh pada motor yamaha yang masih saudara nya juga,yaitu yamaha byson oversize 100,kenapa memilih piston yamaha byson padahal masih banyak piston merek lainnya,pilihan piston motor byson selain memiliki bahan yang berkualitas,mengadopsi piston byson tidak perlu banyak ubahan ,karena piston byson memiliki lubang pin yang
sama dengan Diameter pin piston asli bawaan mio sporty yaitu 15mm ,jadi lumayan menghemat waktu dan biaya untuk menyesuaikan lubang pin piston nya.
Noken As
Untuk Noken As nya kita memilih untuk di custom saja dengan membubut ulang di sesuaikan dengan settingan motor tersebut yang memiliki Diameter seher 59mm,dan ketemu di angka durasi 274 Derajat untuk IN nya 34+180+60 dan untuk EX nya sama juga 274derajat 60+180+34 untuk mengimbangi pengkabutannya PE28mm dan pipa gas buang CLD racing.
Klep
Diameter klep kita disini hanya menyesuaikan dengan ruang bakar nya yang sudah di bentuk kubah bathub yaitu memiliki Diameter 28mm buat Klep IN nya dan 25mm untuk Klep EX nya yang di dukung dengan Per Klep CLD C3,maka dengan ukuran katup tersebut pasokan bahan bakar yang masuk keruang bakar lebih deras yang di dukung dengan karburator PE28MM sebagai pengkabutnya.
Pengapian
Untuk pencetus pengapiannya kita mempertahankan yang standarnya karena selain kondisi budget yang pas pasan maka kita tetap menggunakan CDI bawaannya,sementara magnet nya supaya putarannya enteng maka di bubut 0,5mm.
Karburator
Sementara untuk karburatornya menggunakan PE28MM yang sudah di jelaskan di atas dan di setting ulang sepuyernya menggunakan yang standar tetapi sudah di rojok sampai di ketemu settingan yang pas yang di sesuaikan dengan pipa gas buang merek CLDracing.
Dengan semua komponen yang di terapkan pada motor yamaha mio tersebut tenaga yang di hasailkan lebih sangar di tanjakan,karena motor tersebut di jadikan setelan trail buat ka leuweung (hutan) yang banyak melewati medan tanjakan dan tanah cepel (lengket).
Terimakasih.
Data modifikasi :
- 1.Blok seher : Standar di boreUp
- 2.Seher : Yamaha byson OZ 100 ,59mm
- 3.Klep : NPP IN 28mm;EX 25mm
- 4.Noken As : Custom 274°
- 5.Pengapian : CDI standar;bubut magnet 0,5mm
- 6.Karburator : PE28MM,Spuyer di rojok
- 7.Knalpot : CLDracing
Wassalamualaikum wr.wb.
Posting Komentar