10 Komponen Sistem Elektrik dan Pengapian Sepeda Motor
Komponen sistem elektrik dan pengapian adalah pembangkit listrik tegangan tinggi yang berfungsi membakar gas dan udara di ruang bakar,hal ini terjadi terus-menerus sehingga menghasilkan tenaga dan motor dapat melaju dengan normal,untuk mencapai titik pembakaran tentunya harus didukung dengan perangkat komponen elektrik dan pengapian yang normal sehingga dapat membakar gas dalam ruang bakar secara optimal.
Ilustrasi spul salah satu komponen pengapian (Bengkelkampoeng) |
Nah komponen apa saja yang mendukung pengapian tersebut,berikut 10 komponen sistem pengapian dan elektrik dalam kendaraan khususnya kendaraan roda dua yaitu sepeda motor.
Komponen Sistem Pengapian
- Spul dan Magnet
Spul (Stator)adalah sebuah kumparan pembangkit listrik yang dihasilkan melalui gaya induksi dari putaran magnet (Rotor).Spul mempunyai beberapa tipe diantaranya spul yang hanya memiliki kumparan buat mensuplay arus pengisian dan arus penerangan kemudian tipe lainnya yaitu spul yang memiliki dua kumparan ,kumparan primer dan kumparan skunder,kumparan primer yaitu kumparan khusus buat menyuplay arus pengapian yang masih mengadopsi sistem pengapian AC (Alternating Current) sedangkan kumparan skunder yaitu kumparan buat mensuplay pengisian dan penerangan.bahan yang di gunakan sebuah kumparan spul yaitu dari kawat tembaga yang dibungkus email atau lapisan tipis berfungsi sebagai konduktor sehingga jika bersentuhan langsung tidak menimbulkan konsleting.sementara Magnet(Rotor) yaitu sebuah magnet permanen yang dilekatkan pada adaptornya yang berbentuk tromol dan memiliki bobot yang di sesuaikan dengan motor itu sendiri sekaligus berfungsi sebagai balancer supaya torsi mesin tetap stabil,magnet (rotor) juga dilengkapi pickup yaitu tonjolan yang ada dibagian luar magnet (Rotor) dan memiliki panjang pickup yang juga di sesuaikan dengan titik kurva pengapian motor tersebut yang berfungsi menyambung dan memutus pulsa Cdi yaitu fulser.
- Fulser
Fulser adalah sebuah kumparan yang menggunakan penampang magnet tetap berfungsi mensuplay pulsa atau saklar otomatis,sistem pengapian yang dilengkapi dengan fulser dapat menghasilkan pengapian yang optimal dan stabil.
- CDI Unit
Ilustrasi CDI unit berbagai jenis : (bengkelkampoeng) |
CDI (Capasitor Discharge Ignation) adalah sebuah komponen elektronik yang berfungsi paling penting dalam sistem pengapian untuk menghimpun dan menyalurkan arus pengapian yang kemudian di lanjutkan pada coil.
- Coil
Coil adalah sebuah kumparan yang tidak jauh berbeda dengan spul namun coil sendiri memiliki kumparan dengan frekwensi yang lebih tinggi dan memiliki 2 kumparan primer dan skunder sehingga dapat mengkondisikan arus yang masuk dengan tegangan rendah bisa menjadi tegangan tinggi yang mencapai 10~20kva.
- Cop Busi
Ilustrasi Cop Busi Yamaha Mio : Lazada.co.id |
Cop busi adalah rumah atau dudukan pelindung busi sekaligus menghubungkan antara kabel coil dengan busi sehingga arus tegangan tinggi tidak bocor yang mengakibatkan elektornya memercik pada bodi motor,cop busi juga di lengkapi dengan resistor 1ohm sebagai penyaring arus yang berlebih.
- Busi
Ilustrasi Busi Champion : (Bengkelkampoeng) |
Busi (Spark Plug) adalah sebuah komponen pengapian sebagai pencetus api yang berfungsi membakar langsung campuran udara dan BBM yang ada di dalam ruang bakar,busi terdiri dari beberapa tipe dan merek yang banyak dijual dipasaran maupun toko spareparts.ada merek NGK,CHAMPION,DENSO IRIRDIUM dll.
- Kiprok
Ilustrasi kiprok honda : ( |
Kiprok Termasuk komponen elektrik yang berfungsi sebagai penyerah arus dari arus AC (Alternating Current) ke arus DC (Direct Current) selain itu kiprok juga berfungsi memfilter arus yang menuju ke lampu utama atau penerangan sehingga lampu utama tidak mudah putus karena suplay arusnya yang berlebih,Pengapian yang mengadopsi sistem DC (Dirrect Current) mesti menggunakan komponen yang satu ini karena arus sebagai input yang menuju Cdi unit tidak bisa langsung di suplay dari spul (stator) langsung menuju Cdi.
- Baterai
Baterai atau aki salah satu komponen elektrik yang berfungsi menampung arus untuk mensuplai arus tetap sebagai catu daya untuk menghidupkan semua komponen elektrik pada sepeda motor termasuk untuk catu daya dinamo starter,baterai dapat bertahan lama dengan arus yang stabil yaitu 12,4 volt DC karena dapat dicharge secara otomatis dari arus pengisisn tersebut
- Sikring
Ilustrasi sikring tancap 10amp : tokopedia.com |
Sikring merupakan komponen yang wajib ada pada perangkat elektrik karena berfungsi sebagai pengaman atau safety first jika terjadinya arus pendek atau konsleting pada komponen elektrik tersebut sehingga tidak menimbulkan bahaya kebakaran yang dapat merusak semua komponen elektrik.Dengan adanya sikring tersebut ketika terjadi konsleting maka sikringnya langsung putus dan tidak merembet pada komponen lainnya sehingga kita hanya tinggal mengganti sikringnya saja,sikring terdiri dari beberapa tipe namun pada umumnya yang banyak di gunakan yaitu tipe sikring tancep dan tipe sikring botol ,dari tipe tersebut ada beberapa sikring yang dapat menahan bebean arus tersebut dari 5 amphere sampai 25 amphere bahkan ada yang lebih dari itu,ketika arus yang melewati batas arus tersebut maka sikring tidak tahan dan langsung putus.
Terimakasih semoga posting kali ini bermanfaat tentang 10 Komponen Sistem Elektrik dan Pengapian Sepeda Motor,sampai ketemu lagi pada posting berikutnya.
Wassalamualaikum wr.wb.
Posting Komentar