Analisa Penyebab Rantai Keteng GL-Pro Sering Lepas dan Cara Mengatasinya

Daftar Isi

Rantai keteng Gl pro sering lepas di sebabkan dari beberapa faktor bisa dari tonjokan tensionernya sudah tidak berfungsi dengan normal sehingga tingkat kekencangan rantai keteng menjadi labil (kadang kendor kencang),namun bisa saja penyebab rantai keteng lepas tersebut karena memang kondisi rantai ketengnya sudah kendor dan minta diganti baru,hal ini dianggap biasa karena memang jika kondisi rantai keteng sudah aus dan kendor rawan terjadi lepas apalagi honda gl pro menggunakan tipe rantai keteng berbentuk kupu-kupu yang lebih sensitif ketika kurang presisi dengan mata gir timingnya,namun jika rantai ketengnya baru di ganti dan mengalami hal seperti ini maka inilah yang menjadi persoalannya dan tentunya berdampak lebih serius pada mesin tersebut,masih untung pula rantai ketengnya lepas pada saat mesin baru mau dihidupkan atau baru saja diengkolnya,coba aja bayangkan jika rantai ketengnya terlepas pada saat mesin sedang berjalan dalam keadaan RPM tinggi nggak kebayang pastinya banyak komponen yang rusak akibat lepasnya rantai keteng tersebut terutama banyaknya kerusakan pada komponen bagian silinder headnya . Nah untuk mengatasi dan lebih jelasnya masalah tersebut disebabkan dari apa, sebaiknya kita lakukan pengecekan dan pemeriksaan pada komponen-komponen sebagai berikut.


Ilustrasi rantai keteng : google.com

Bearing Noken As

Bearing Noken As atau biasa di sebut laker adalah sebuah bantalan yang menopang noken as ,terdiri dari dua buah bearing yang di pasang pada kanan kiri noken as, hampir semua noken as menggunakan bearing sebagai bantalannya (kecuali motor lawas yang masih menggunakan bushing kuningan).Nah dengan adanya bearing sebagai bantalannya maka Noken As tersebut dapat berputar lebih simetris dan presisi juga lebih enteng ketika noken as sedang bekerja sebagaimana fungsinya yaitu mengatur buka tutup klep.Ketika bearing yang menjadi bantalannya mengalami aus maka kinerja noken As menjadi labil dan goyang,nah dengan kondisi noken as goyang tersebut maka secara otomatis gir timingnya pun ikut goyang sehingga dengan kondisi demikian rantai keteng menjadi tidak presisi yang akhirnya loncat dan terlepaslah dari gir timingnya.Dengan menganalisa terlebih dahulu maka kita dapat menyimpulkan mana yang mesti didahulukan diganti dan mana yang semestinya diganti sebelum mengganti part yang lain yang hasilnya tetap sama tidak ada perubahan setelah mengganti part ini itu.

Tonjokan Tensioner

Tonjokan Tensioner atau tonjokan setelan rantai keteng berfungsi mengatur tingkat kekencangan rantai keteng tersebut secara otomatis menekan ketika rantai ketengnya mulai mengendor dan bekerja terus menerus sampai batas tonjokan yang di tentukan pada tensioner tersebut.ketika tensionernya bekerja tidak normal maka kekencangan rantai ketengnya pun menjadi tidak normal (kadang kencang kendor)sehingga ketika pada titik rantai keteng kendor maka si rantai keteng tersebut menjadi tidak presisi dengan mata gir timingnya dan terlepaslah rantai keteng tersebut dari gir timingnya,untuk mengatasinya maka dengan cara mengubah tonjokan tensionernya menjadi manual namun dengan merubah tersebut tentunya ada konsekwensi yang mesti dipertimbangkan yaitu kita mesti melakukan penyetelan secara manual ketika rantai ketengnya mulai kendor adapun solusi tebaik yaitu dengan mengganti tensionernya dengan yang baru.

Nah dengan Melakukan analisa terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan atau mengganti part sebagai penyebabnya maka kita dapat menentukan mana yang mesti diganti dan didahulukan sebelum terlanjur mengganti namun tetap tidak ada perubahan sama sekali.

Rantai Keteng

Untuk rantai keteng pastinya kita sudah paham betul ketika kondisinya kurang bagus bisa langsung dilihat secara kasat mana yang sudah rusak dan aus dan mana yang masih bagus,jika kondisinya sudah rusak dan kendor maka segera ganti dengan yang baru tentunya setelah melakukan analisa pada part part yang sudah saya sampaikan di atas sebagai indikasi yang menyebabkan rantai keteng tersebut sering lepas.dengan demikian maka sebelum mengganti baiknya lakukan analisa terlebih dahulu.

Terimakasih,semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum.

Posting Komentar